Jumat, 13 Mei 2016

Seputar Mesin :Kerja Mesin 4 Tak

MESIN 4 TAK or FOUR STROKE ENGINE Hello my friends, welcome to my blog…Kali ini Ane bakal sharing tentang materi otomotif yang pernah saya pelajari sewaktu STM dulu. Walaupun sekarang kuliah dijurusan yang beda, namun Ane masih ingat tentang materi ini karena dulu belajar sungguh-sungguh..wk..wk..wk…Langsung saja Mari kita Belajar…  Sekilas mengenai mesin Apabila kita belajar tentang otomotif maka kita tidak lepas dari yang namanya mesin. Namun What is that?? Mesin adalah suatu alat yang dapat mengubah suatu energi menjadi energi lainya, misalnya dari energi kimia dalam baterai diubah menjadi energi gerak. Dalam dunia otomotif mesin mengubah energi kimia (dari baterai, BBM, uap air, dll) menjadi energi kinetik/gerak dalam bentuk gerak putar. Pada umumnya mesin dibedakan menjadi mesin pembakaran dalam dan pembakaran luar. Mesin Mesin Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine) misalnya : mesin sistem torak Mesin Pembakaran Luar (External Combustion Engine) misalnya : mesin uap, mesin turbin Pada jaman sekarang kendaraan yang beroperasi banyak yang menggunakan mesin pembakaran dalam. Mesin pembakaran dalam ini dapat dibedakan lagi menjadi mesin/motor 2 tak (two stroke engine) dan mesin/motor 4 tak (four stroke engine). Mesin 2 tak adalah mesin yang setiap siklus kerjanya diselesaikan dalam 2 kali langkah torak atau 1 kali putaran poros engkol. Sedangkan mesin 4 tak adalah mesin yang setiap siklus kerjanya diselesaikan dalam 4 kali langkah torak atau 2 kali putaran poros engkol. For Your Information, motor 4 tak lahir setelah motor 2 tak. Di era sekarang ini konsumen lebih menyukai mesin 4 tk dibandingkan mesin 2 tak dikarenakan memiliki beberapa keunggulan, diantaranya bahan bakar yang lebih hemat, suara mesin yang lebih halus, mengurangi pencemaran lingkungan, dll. Seperti yang telah disebutkan diatas pada mesin 4 tak siklus kerjanya diselesaikan dalam 4 langkah torak, artinya untuk memperoleh tenaga mesin 4 tak harus melalui 4 proses/langkah terlebih dahulu yaitu langkah hisap, kompresi, usaha, buang. Sedangkan mesin 2 tak tetap harus melakukan 4 proses/langkah seperti diatas namun dua proses dikerjakan dalam satu siklus. Berikut saya sajikan penjelasan tiap langkahnya dalam mesin 4 tak pada mesin bensin : • Langkah hisap Torak/piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah), katup hisap terbuka sedangkan katup buang tertutup. Campuran udara dan bahan bakar masuk melalui katup hisap/intake valve. Pergerakan poros engkol adalah 180 derajat. • Langkah kompresi Torak/piston bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Atas), kedua katup tertutup sehingga udara dan bahan bakar tidak dapat mengalir kemanapun. Pada saat inilah udara dan bahan bakar dimampatkan/dikompresikan sehingga suhunya naik. Ketika suhu naik ini bunga api dari busi menyala sehingga timbul ledakan, ledakan inilah yang menghasilkan tenaga. Saat ini putaran poros engkol sudah 360 derajat. • Langkah usaha Torak/piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) menuju TMB (Titik Mati Bawah, kedua katup tertutup. Putaran poros engkol sudah 540 derajat. • Langkah buang Torak/piston bergerak dari TMB (Titik Mati Bawah) menuju TMA (Titik Mati Atas), katup hisap tertutup dan katup buang terbuka. Limbah hasil pembakaran dibuang menuju udara luar lewat saluran exhaust manifold ke knalpot. Putaran poros engkol sudah 720 derajat. Nah, diakhir langkah buang ini ada kejadian yang dinamakan Overlaping, yaitu suatu keadaan dimana katup hisap (intake valve) dan katup buang (exhaust valve) terbuka secara bersamaan, hal ini bertujuan untuk membersihkan ruang bakar dari gas sisa pembakaran sehingga tidak ada lagi “sampah” diruang bakar mesin. Untuk mengingat proses mesin 4 tak diatas kita bisa menyingkatnya dengan IKUB (Isap, Kompresi, Usah, Buang). Mungkin dari sebagian anda ada yang bertanya “Lalu apa bedanya dengan mesin 2 tak?”. “Jawabnya : mesin 2 tak memakai oli samping sedangkan 4 tak tidak” aduh jawaban macam apa ini? Gara-gara jawaban ini teman saya di akademi pelayaran bergurau seperti ini sang dosen menyuruh satu angkatan lari keliling lapangan dikampus, mati sudah. This is the different : Mesin 2 tak : Tidak memiliki katup (udara dan bahan bakar masuk/keluar diatur oleh piston), intake dan exhaust manifold tertetak disamping ruang bakar, terdapat saluran bilas, umumnya piston atasnya sedikit cembung. Mesin 4 tak : Memiliki katup (udara/bahan bakar yang masuk/keluar diatur oleh katup), intake dan exhaust manifold terletak diatas ruang bakar, tidak terdapat saluran bilas, umumnya piston atasnya datar. By the way, mengapa ya mesin 4 tak kok lebih irit bahan bakar daripada 2 tak? Hal tersebut salah satunya ada pada perbedaan katup. Mesin 4 tak memiliki katup yang berfungsi mengatur masuk/keluarnya udara dan bahan bakar, sehingga bahan bakar dapat terbakar secara efektif untuk menghasilkan tenaga, dengan arti lain hampir semua udara dan bahan bakar terbakar secara sempurna untuk menghasilkan tenaga. Sedangkan mesin 2 tak tidak memiliki itu, jadi udara dan bahan bakar tidak secara efektif diubah menjadi tenaga (sebagian udara dan bahan bakar terbuang sia-sia sewaktu pembakaran) ini artinya tidak efisien karena pemborosan bahan bakar. Inilah yang membuat timbulnya asap putih pada knalpot motor 2 tak. Adanya udara dan bahan bakar yang tidak terbakar ini(asap putih tadi) dapat mencemari udara. Oleh karena itu mesin 4 tak juga lebih ramah lingkungan daripada mesin 2 tak. Namun yang namanya manusia seperti kodratya yang memiliki hawa nafsu yang tidak pernah puas, manusia selalu mencoba menciptakan mesin yang lebih baik lagi yang lebih irit bahan bakar serta lebih ramah lingkungan, dan akhirnya terciptalah mesin sistem EFI atau Electronic Fuel Injection. Sampai disini dulu gan saya saya sampaikan tulisan tentang mesin ini, semoga bermanfaat…Thanks for reading

Selasa, 10 Mei 2016

Belajar about Freight Forwarding

>FREIGHT FORWARDING Selamat datang gan di blog saya, kali ini saya akan membahas mengenai materi kuliah saya pada semester kemarin, yakni Freight Forwarding. What is that?? Let’s check it out. Sebenarnya tidak ada definisi internasional yang tepat mengenai kata freight forwarding ini. Diluar negeri namanya berbeda-beda. Ada yang menyebutnya dengan Custom Agent, Custom Broker, Shipping and Forwarder Agent, dll. Nah, KUHD Indonesia (Pasal 86) menggunakan istilah Ekspeditur mengikuti KUHD Belanda (Wet Boek van Kophandel). Kegiatan daripada freight forwarding ini umumnya dikaitkan dengan perdagangan internasional, yaitu ekspor impor dimana kegiatan yang diselenggarakan pada hakekatnya berhubungan dengan kegiatan transportasi, terutama angkutan laut. Sedangkan menurut Keputusan Menteri Perhubungan No.10 yang dimaksud dengan freight forwarding adalah usaha yang ditujukan untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk mengurus semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan atau penerimaan barang melalui moda transportasi darat, laut, atau udara yang mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan, pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen angkutan, perhitungan biaya angkut, klaim asuransi, serta penyelesaian tagihan dan biaya yang berkenaan dengan pengiriman barang. Inti kegiatan usaha FF ini adalah mengatur penyelenggaraan angkutan secara operasional. Bahkan dalam perkembanganya FF dapat bertindak sebagai ”non vessel operating common carrier”, artinya Freight Forwarding tidak memiliki armada angkutan (kapal,truk, pesawat, kereta apai, dll) tapi dapat melaksanakan pengangkutan dengan jalan bekerja sama dengan perusahaan penyedia angkutan. Oleh karena itu FF sering pula disebut sebagai Multimoda Transport Operator (MTO). Freight Forwarding melaksanakan tugas/usahanya dapat bertindak atas nama shipper/eksportir maupun consignee/importir. Tugas atas nama Shipper/ Eksportir sesuai shipping instruction : - Memilik rute, moda angkutan dan carrier yang tepat - Memesan ruang kapal/pesawat (booking space) - Menerbitkan dokumen pengangkutan, misalnya House B/L - Mengatur penyimpanan barang digudang - Konsolidasi muatan - Membantu shipper dalam klaim muatan - dll. Sementara jika Freight Forwarding bertindak atas nama Consignee/ Importir : - Memonitor pergerakan barang atas nama consignee jika freight dikontrol olehnya - Menerima dan memeriksa dokumen yang berkaitan dengan pengiriman barang - Mengurus custom clearance dipelabuhan bongkar - Membantu klaim muatan - dll. Tadi diatas telah disebutkan bahwa FF juga bertindak sebagai Multimoda Transport Operator (MTO). MTO sendiri adalah transportasi/pengangkutan yang dilakukan dengan lebih dari satu moda transportasi dengan satu operator. Dengan semakin berkembangnya perdagangan internasional dan kemajuan teknologi moda transportasi, maka semakin luas pula scope dari kegiatan Freight Forwarding. Seperti yang telah diketahui sejak 31 Desember 2015 Indonesia dan 9 negara Asean lainya telah terintegrasi menjadi satu yang dikenal sebagai Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Dengan jumlah penduduk masyarakat Asean sekitar 600 juta jiwa hal ini menjadi pasar yang besr untuk digarap. Para produsen yang akan mendatangkan bahan baku sehingga diproduksi lalu dipasarkan tentunya membutuhkan jasa angkut untuk membawa barang produksinya ke tujuan akhir dengan moda yang aman dan ekonomis. Disinilah Freight Forwarding berperan, meskipun shipper maupun consignee dapat melakukan sendiri proses pengurusan dokumen namun umumnya hal ini diserahkan kepada Freight Forwarder. Jadi peran daripada Freight Forwarding yaitu seolah-olah sebagai perantara antara eksportir/shipper dengan importir/consignee. Mungkin sampai disini dulu saya sampaikan mengenai Freight Forwarding karena sekarang adalah waktu dimana banyak tugas kuliah…Terima kasih sudah membaca semoga bermanfaat and Thank you very much…gracias paikan mengenai Freight Forwarding karena sekarang adalah waktu dimana banyak tugas kuliah…Terima kasih sudah membaca semoga bermanfaat and Thank you very much…gracias

Sabtu, 30 April 2016

Transportasi dan fungsinya

TRANSPORTASI dan FUNGSINYA


        Dalam kehidupan sehari-hari manusia melakukan beragam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada umumnya kegiatan ini dilaksanakan tidak ditempat dimana manusia tinggal, melainkan ditempat lain. Kegiatan yang dilakukan ini sangat beragam mulai dari bekerja, sekolah, rekreasi, beribadah, dll. Perpindahan dari tempat tinggal/rumah ke berbagai tempat tujuan ini ada kalanya memerlukan alat angkut ataupun tidak.
           Tranportasi dapat diartikan sebagai perpindahan (movement) orang dan atau barang dari tempat asal/origin ke tempat tujuan/destination. Orang memerlukan transportasi karena mereka melakukan perpindahan. 
Umumnya perjalanan transportasi mencapai puncaknya pada jam kerja, baik pada saat berangkat maupun pulang bekerja. Transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) dari kegiatan lain yang artinya kegiatan transportasi ini lahir akibat adanya kegiatan lain, misalnya karena seseorang bekerja dia membutuhkan perpindahan dari rumah ke kantor sehingga dia melakukan transportasi. Sarana berarti alat angkut yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan bertransportasi. Sarana angkut ini banyak ragamnya mulai dari bus, truk, kereta apai, delman, becak, kapal laut, hingga pesawat terbang.
          Selain membutuhkan sarana transportasi sebagai kendaraan yang digunakan maka juga dibutuhkan prasarana transportasi. Prasarana ini meliputi jalan raya, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, halte bus, dll. Transportasi memiliki fungsi, yaitu time utility yang berarti transportasi memindahkan barang dari suatu tempat dimana pada suatu waktu kurang diminati/dihargai ke tempat dimana barang tersebut memiliki nilai lebih pada waktu lain. Transportasi juga memiliki fungsi place utility , yaitu transportasi memindahkan barang dari suatu tempat dimana barang tersebut berlimpah sehingga nilai ekonomisnya rendah untuk diangkut ke tempat lain dimana nilai ekonomisnya tinggi, misalnya ikan laut yang berharga murah dipesisir pantai akan lebih bernilai jual jika dijual di kota. Fungsi tadi dilihat dari segi waktu dan tempat. 
          Transportasi yang diberikan kepada masyarakat hendaknya memenuhi persyaratan selamat, aman, nyaman, cepat, dan ekonomis. Transportasi dikatakan memenuhi syarat selamat jika perjalanan dari tempat asal ke tempat tujuan penumpang tidak kurang suatu apa; nyaman jika penumpang merasakan pelayanan yang baik sehingga membuat betah; cepat jika dari tempat asal ke tempat tujuan dilakukan dengan waktu yang singkat; serta ekonomis jika harga yang ditawarkan kepada pengguna jasa dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam proses transportas ini terdapat beberapa pilihan moda yang digunakan mulai dari moda transportasi darat, moda transportasi laut, moda transportasi udara, dan moda transportasi pipa. Moda angkutan darat dibagi menjadi 2 moda, yaitu moda angkutan jalan raya dan moda angkutan kereta api. Moda angkutan jalan raya dapat menggunakan bus, taksi, angkutan kota/desa untuk angkutan penumpang dan truk untuk angkutan barang yang memiliki keunggulan fleksibel, artinya angkutan dapat dilakukan secara door to door. Untuk moda angkutan laut dapat menggunakan kapal laut yang pada umumnya digunakan untuk mengangkut barang dagangan/niaga. Moda ini teramat penting bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang digunakan untuk mendistribusikan barang antar pulau. Moda transportasi udara meliputi pesawat dan helikopter, pesawat memiliki kelebihan yang sangat menonjol pada segi kecepatan dibanding moda angkutan lainya. Jarak ratusan kilometer dapat dilalui dalam hitungan jam, tapi moda ini juga memiliki kekurangan yakni pada biaya/tarif angkutanya yang terbilang mahal. Selanjutnya moda transportasi pipa, moda ini khusus untuk mengangkut barang yang mudah mengalir seperti air dan minyak. Air atau minyak ini digerakkan melaui sebuah pompa. Demikian yang dapat saya sampaikan dalam tulisan ini semoga bermanfaat.